Menjadi Karyawan yang Cepat Naik Pangkat dan Gaji
14 Oktober 2011
Tambah Komentar
Salam semuanya... Saya menjadi member di tdwclub.com dan pada suatu hari saya dapat tips dari Tung Dasem Waringin yang isi emailnya seperti ini :
Menjadi karyawan atau pengusaha, selama Anda
memberikan nilai tambah maka tentunya pendapatan akan terus mengejar
kemanapun Anda berada.
1. Bisa Dipercaya.
2. Punya Nilai Tambah.
3. Berperilaku Menyenangkan.
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Salam Dahsyat Selalu!
Tung Desem Waringin
Nah, sejak itu saya selalu berusaha untuk menjadi apa yang beliau bilang.. !
Menjadi karyawan atau pengusaha, selama Anda
memberikan nilai tambah maka tentunya pendapatan akan terus mengejar
kemanapun Anda berada.
Saya secara pribadi pernah bekerja
delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun
1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai Kader Pemimpin. Belajar terlebih
dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian
seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih
belum berhasil, akan dikeluarkan dari kader kepemimpinan.
Ternyata setelah lulus kader kepemimpinan, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam
waktu 21 bulan setelah lulus DP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin
Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar).
Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang
Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200 persen
atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke
perusahaan baru dengan posisi wakil direktur, dengan gaji 3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia-nya:- Bisa dipercaya.
- Punya nilai tambah.
- Berperilaku menyenangkan.
- Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
1. Bisa Dipercaya.
Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik.
Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa
dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil
pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh
atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan
telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya
keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin
yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau
tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil
Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik
perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu
saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh
sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi
HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa
saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa
terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak
ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya
dalam hal besar maupun hal kecil.
2. Punya Nilai Tambah.
Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita
berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita. Usahakan kita punya
nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih,
kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang
sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita
terbaik.
Cara jadi yang terbaik;
- Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
- Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
- Belajar dari yang Terbaik.
Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit
Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar,
Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah
Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
3. Berperilaku Menyenangkan.
Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya
perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat,
antusias, positif dan sadar 3 T dalam berbicara (Timing, Teknik, dan
Tempatnya).
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office
boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan
kita tahu kelebihan Anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya
atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau
pemilik perusahaan lain.
Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani
tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi
Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu
periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita
dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam
perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.
Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta
motivasi sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik
gaji dengan cepat!
Salam Dahsyat Selalu!
Tung Desem Waringin
Nah, sejak itu saya selalu berusaha untuk menjadi apa yang beliau bilang.. !
Belum ada Komentar untuk "Menjadi Karyawan yang Cepat Naik Pangkat dan Gaji"
Posting Komentar