Sang Maha Kuasa
13 September 2009
Tambah Komentar
Maha Kuasa dari segala Penguasa,
Sungguh jauh dalam pandangan
dan aku hanya seorang yang mendambakan mentari
Yang lebih kelam dari hening malam
Sementara sepi menangkapku, sebelum keramaian datang menghadang
Maka, dengan kuasa-Mu, Ya Allah, aku tahu siapa diriku
Dan Kau, Penguasa dari segala penguasa
Ruh cinta melayang jauh hendak menemui wujud-Mu
Dan mentari hanya terdiam menantikan kapan terbitnya ia
Lalu terbit, ingin seperti Engkau, Ya Rab, dengan lebih sahdu
Bulan pun bersinar dengan kagum memandang wajah-Mu
Ingin sinarnya seterang sinar wajah-Mu
Cantiknya bunga, terpikat akan kilauan-Mu
Lalu membalas, dengan menyerukan pujian-pujian-Mu
Keindahan tiada tara bertahta dalam kuasa-Mu, Ya Allah.
Dan dengan kuasa-Mu pula eku menjadi terbelenggu
Dan siapa tidak akan tunduk dengan larangan dan perintah-Mu ?
Tidak aku, tidak pula orang lain.
Bila segala kuasa-Mu melintas dalam bayangan
Sujudlah hamba mencari lindungan
Dan segala keelokan memudar karena keelokan-Mu
Kegilaan zaman pun berlutut di pangkuan-Mu
Termasuk nasib dan juga kepastianku
Aku kan selalu memuja-Mu
*** mulya ***
Puisi ini aku bacakan saat mengikuti lomba baca puisi islami
tanggal 13 September 2009
Sungguh jauh dalam pandangan
dan aku hanya seorang yang mendambakan mentari
Yang lebih kelam dari hening malam
Sementara sepi menangkapku, sebelum keramaian datang menghadang
Maka, dengan kuasa-Mu, Ya Allah, aku tahu siapa diriku
Dan Kau, Penguasa dari segala penguasa
Ruh cinta melayang jauh hendak menemui wujud-Mu
Dan mentari hanya terdiam menantikan kapan terbitnya ia
Lalu terbit, ingin seperti Engkau, Ya Rab, dengan lebih sahdu
Bulan pun bersinar dengan kagum memandang wajah-Mu
Ingin sinarnya seterang sinar wajah-Mu
Cantiknya bunga, terpikat akan kilauan-Mu
Lalu membalas, dengan menyerukan pujian-pujian-Mu
Keindahan tiada tara bertahta dalam kuasa-Mu, Ya Allah.
Dan dengan kuasa-Mu pula eku menjadi terbelenggu
Dan siapa tidak akan tunduk dengan larangan dan perintah-Mu ?
Tidak aku, tidak pula orang lain.
Bila segala kuasa-Mu melintas dalam bayangan
Sujudlah hamba mencari lindungan
Dan segala keelokan memudar karena keelokan-Mu
Kegilaan zaman pun berlutut di pangkuan-Mu
Termasuk nasib dan juga kepastianku
Aku kan selalu memuja-Mu
*** mulya ***
Puisi ini aku bacakan saat mengikuti lomba baca puisi islami
tanggal 13 September 2009
Belum ada Komentar untuk "Sang Maha Kuasa"
Posting Komentar