Melamun di Malam Hari

Semilir angin menyentuh membelai perawakanku
Sayup-sayup terdengar menghantarkan sunyinya malam ini
Diserbu jutaan bintang yang berkedip menghibur lara hatiku
Dan hujan menghilangkan semuanya membuat hatiku
lebih bergejolak dan senantiasa mengepalkan tangan
Kesal, kesal sekali aku.


Kemudian otak dan semua organ tubuhku
dikerahkan untuk mengatasi masalah hidupku
Kenapa ?
Ada apa denganku ?
Bapak tengah berbaring di singgasana keindahan surga,
Ibu mengemis menekan meminta lembaran angka sebagai garis kehidupan
Adikku dengan seragam barunya tersenyum bersamaan dengan air mata
Menyodorkan telapak tangan
Meminta bayaran sekolah kepadaku.
Aku bingung
darimana aku akan dapatkan untuk cukupi semuanya itu ?
Darimana sajalah yang penting mereka bisa tersenyum aku sudah bahagia.

3 Komentar untuk "Melamun di Malam Hari"

Critical Man mengatakan...

Puisinya keren banget...salam kenal dari operet yang ngurus blog SMA Pasundan 2 Cianjur coba deh buat kerja bareng sekolah kamu dalam pembuatan film kami tentang dance !!! cheers tambah lagi ya puisinya !!!!!

penulis moeda mengatakan...

oke dh...
lm knal jg,,
tp bknx jgn asal2an yooo...

eh nanya dnk, gmn c ngejlajah blog orla??
byr dpt tmen bnyk?

penulis moeda mengatakan...

owh gt y dh...

thanks yo...

jgn lpa puisix,,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel